Apa Saja Jenis-Jenis Bahan Kulit Sapi Terbaik? Yuk Simak Jawabannya
Dengan mengetahui jenis-jenis bahan kulit sapi terbaik, Anda
bisa menentukan jenis mana yang paling tepat untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi Anda pun bisa
menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Sebagai contoh, dalam berbagai
acara tertentu. Misalnya, acara pernikahan kakak. Anda bisa memilih jenis-jenis bahan kulit sapi terbaik untuk
nanti diproduksi menjadi sebuah gantungan kunci yang bisa digunakan sebagai
souvenir.
Bisa pula manakala ingin
dimodifikasi ke dalam bentuk yang lain. Yang menarik, berbagai produk yang
dihasilkan dari jenis-jenis bahan kulit
sapi terbaik tentu juga memiliki kualitas terbaik.
Sebab, dari bahan penyusunnya pun
sudah terbaik, pastinya outputnya selaras dengan hal tersebut. Lalu, apa saja
jenis bahan dari kulit sapi yang dimaksudkan? Jawaban atas pertanyaan tersebut
terdapat dalam bagian selanjutnya.
Jenis-Jenis Bahan Kulit Sapi Terbaik
Pada tabel di bawah ini akan
dipaparkan mengenai jenis-jenis bahan
kulit sapi terbaik, lengkap dengan jenis, ciri, dan pemanfaatannya. Melalui
uraian berikut ini, diharapkan bisa menjadi referensi yang tepat untuk Anda
saat ingin menentukan bahan kulit sapi yang paling pas. Sehingga, produk
olahannya menjadi berkualitas terbaik pula. Langsung saja, yuk simak
selengkapnya mengenai berbagai jenis bahan kulit sapi.
No |
Jenis |
Ciri |
Pemanfaatannya |
1 |
Kulit Nabati (Veg Leather) |
-
Disamak menggunakan bahan alami tanpa bahan
kimia. -
Lebih ramah lingkungan. -
Karakter dari kulit nabati cenderung kaku. -
Warnanya lebih ke merah muda, tetapi ada pula
yang berwarna putih, tergantung pada penyamakannya. -
Masih bisa diwarnai sesuai keinginan, karena
tidak memakai minyak pewarna yang bisa menutup permukaan kulit. |
-
Dapat digunakan untuk memproduksi berbagai
produk kulit, seperti dompet dan tas tanpa perlu melalui mesin. Harganya yang
bersahabat membuat Anda bisa memanfaatkannya secara efisien sebagai bahan
produksi. |
2 |
Kulit Pull-Up (Pull-Up Leather) |
-
Paling banyak beredar di pasaran. -
Sifatnya sangat lentur, sehingga lebih mudah
dalam pengolahannya menjadi berbagai produk kerajinan dari kulit. -
Proses penyamakannya menggunakan bahan kimia,
tetapi tidak menghilangkan tekstur khas kulit sapi yang melingkupinya. -
Kulit pull-up merupakan hasil dari proses
lanjutan bahan finish leather (pembahasan tentang finish leather terdapat
dalam bagian selanjutnya) yang cenderung lebih tipis bentuknya. -
Semakin menua, semakin muncul kesan klasik
atau vintage ketika Anda menggunakan bahan kulit sapi jenis ini. |
-
Sebagai bahan penyusun produk kulit berupa
sepatu. Coraknya yang warna-warni menjadikan kulit ini bisa dibentuk dengan
menghadirkan berbagai warna menarik. |
3 |
Kulit Full Grain (Finish
Leather) |
-
Prosesnya utuh. Dalam artian, tidak mengubah
struktur permukaan dari kulit aslinya. -
Pori-pori dari bahan kulit sapi jenis ini
masih terlihat alami atau natural. -
Tekstur dari kulit masih dapat dilihat secara
jelas. -
Terdapat beberapa proses penting dalam
penyamakannya. -
Terdiri dari dua jenis, yakni full grain dan
corrected grain. -
Untuk yang jenis full grain, merupakan kulit
finishing yang sama sekali tidak mengalami modifikasi bagian permukaannya. -
Sementara untuk corrected leather bagian
permukaannya sudah mengalami modifikasi, yakni melalui pengecatan maupun
pengamplasan. Maka dari itu, permukaannya sudah tidak terlalu original. |
-
Cocok sekali untuk dipakai sebagai bahan
penyusun tas kulit yang menarik. Melalui bahan kulit sapi full grain,
orisinalitas dari kulit sapi masih sangat terasa. Pasalnya, tekstur
permukaannya pun masih sama seperti kulit asli. |
4 |
Kulit Suede |
-
Memiliki tekstur yang tergolong lembut, tetapi
permukaannya berserabut. -
Kulit yang diolah adalah kulit yang bagian
dalam, kemudian disamak serta diamplas dan disikat hingga diperoleh permukaan
yang berbulu. -
Karakter yang menonjol adalah tipis dan
lembut. -
Harganya relatif lebih mahal apabila
dibandingkan dengan berbagai jenis bahan kulit sapi lainnya. -
Memerlukan perawatan khusus sesuai dengan
karakter yang melingkupi bahan kulit sapi jenis ini. |
-
Sangat pas untuk digunakan sebagai bahan
penyusun dari berbagai produk kulit sapi, seperti sepatu, sandal, dan tas. -
Sepatu yang menggunakan bahan kulit sapi suede
umumnya lebih digemari oleh anak muda. Sebab, tidak memunculkan kesan terlalu
formal, tetapi lebih cenderung ke penampilan yang santai. Akan tetapi, dalam
penggunaan produk dari bahan ini perlu hati-hati, karena tergolong mudah
kotor. |
5 |
Kulit Krom (Brush-Off Leather) |
-
Apabila dikomparasikan dengan jenis kulit
lainnya, kulit ini dibanderol dengan harga yang paling tinggi. -
Proses pembuatannya termasuk rumit. Mulai dari
penyamakan kulit hingga pemberian minyak. -
Permukaannya mengkilap serta halus. -
Proses pembersihannya mudah, karena telah
dilapisi dengan bahan yang bisa melindungi bagian permukaannya semacam
akrilik. -
Warnanya cenderung lebih terang daripada jenis
bahan kulit sapi yang lain. -
Serat-serat kulit sapi pada permukaannya tidak
terlihat lagi, karena sangat halus. |
-
Dapat digunakan sebagai bahan penyusun dari
berbagai sepatu formal. Misalnya, sepatu pantofel dan sepatu oxford. -
Permukaannya yang mengkilap menjadikan hasil
produk dari bahan ini tahan terhadap kotor sekaligus mudah untuk dibersihkan.
|
6 |
Kulit Nubuck |
-
Tergolong sebagai bahan dari kulit sapi
terbaik kategori premium. -
Penamaannya diambil dari kata nuck serta buck.
-
Sekilas hampir mirip dengan kulit suede,
karena proses pengolahannya yang tidak jauh berbeda. -
Menggunakan kulit sapi bagian luar, kemudian
diamplas dan disikat, hingga kulit bagian atasnya hilang, lalu muncul tekstur
yang halus, juga rata. -
Terdapat perbedaan warna gelap serta terang. |
-
Mengingat permukaannya yang halus, cocok untuk
dipakai sebagai bahan penyusun sepatu boots. -
Yang perlu diingat, karena permukaannya yang
relatif halus, sebaiknya Anda merawatnya secara tepat agar tidak mudah rusak.
|
Tips Memilih Penjual Jenis-Jenis Bahan Kulit Sapi Terbaik Terpercaya
Saat Anda ingin mengolah berbagai
produk dari bahan kulit yang jenisnya telah disebutkan sebelumnya, sebaiknya jangan
asal pilih supplier bahan. Sebab, kualitas dari bahan akan menentukan bagaimana
kualitas dari hasil produknya nanti.
Maka dari itu, terdapat hal yang
harus diperhatikan ketika Anda ingin memilih supplier atau penjual jenis-jenis bahan kulit sapi terbaik. Apa
aspek yang dimaksudkan?
Yakni, mengenai kredibilitas
penjual. Penjual, seller, maupun supplier yang terpercaya akan memberikan
informasi secara rinci mengenai bahan kulit sapi yang dijualnya. Dengan begitu,
sebagai pembeli Anda bisa mengetahui seluk beluk dari bahan yang dijual.
Kredibilitas ini tercermin pula
dari reputasi yang melingkupi supplier yang bersangkutan. Anda bisa melihatnya
dari pengalaman para pembeli yang pernah membeli bahan dari si penjual.
Apabila tidak ada satupun pembeli
yang kecewa, serta banyak yang puas, kenapa masih ragu? Semakin banyak yang
mengatakan bahwa jenis-jenis bahan kulit
sapi terbaik yang dijual seller tersebut oke, maka semakin objektif pula
pendapat itu.
Jadi, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis bahan kulit sapi terbaik. Dengan
informasi yang telah disampaikan tersebut, diharapkan Anda bisa menentukan
jenis bahan kulit sapi yang tepat untuk produksi. Selain itu, juga agar Anda
bisa menentukan supplier yang paling pas dan terpercaya.
0 Komentar untuk "Apa Saja Jenis-Jenis Bahan Kulit Sapi Terbaik? Yuk Simak Jawabannya"